Mulai Januari 2017, KIP Akan Diterima Anak Yatim Piatu Miskin
RUANG GURU --- Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak yatim piatu dan yatim rencananya akan mulai didistribusikan pada bulan ini (januari 2017). Penyaluran ini juga lebih cepat dari target semula yang diperkirakan mulai Februari.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, menuturkan bahwa percepatan penyaluran KIP dilakukan agar seluruh anak yatim dan yatim piatu, baik yang di panti asuhan maupun di luar, bisa menerima bantuan kartu tersebut.
Ia juga meminta KIP hanya diberikan kepada anak yatim dan yatim piatu yang berasal dari keluarga miskin.
"Anak yatim yang menerima KIP tersebut harus betul-betul tidak mampu secara ekonomi, karena banyak juga anak yatim yang ternyata kaya. Nanti kalau diberi KIP malah tersinggung," ujar Muhadjir .
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad juga menambahkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun Kemendikbud dari data pokok pendidikan (dapodik) per Desember 2016, ada sekitar 896 ribu anak yatim dan yatim-piatu.
Sementara itu, jumlah anak yatim dan yatim piatu yang berada di panti asuhan mencapai 44 ribu anak. “Dari data tersebut, bisa jadi ada yang beririsan, ada juga yang baru (terdaftar),” terang Hamid. (***)